Contents

Be still, my soul: Tenang dan Sabarlah

Be still, my soul adalah sebuah nyanyian yang dinyanyikan pada ibadah hari ini, tentu saja dalam versi bahasa Indonesia. Lagu ini dikarang oleh Katharine von Schlegel (1697-c.1768) kemudian di terjemahkan kedalam bahasa Inggris oleh Jane L. Borthwick (1813-1897). Selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh E.L. Pohan (bait 1, 2, 4 tahun 1966) dan Yamuger (bait 3, tahun 1987). Komposisi musiknya dibuat oleh Jean Sibelius (1865 – 1957). Lagu ini dimuat dalam Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB) yang diterbitkan oleh Majelis Harian GKI.

Cukup sekian mengenai sejarah lagu itu, karena bukan itu yang ingin saya tuliskan. Sebenarnya bukan sekali ini saya menyanyikan lagu ini dan bukan sekali ini saya merasa dikuatkan ketika menyanyikan lagu ini. Namun kali ini muncul keinginan untuk menulis sebuah catatan mengenai lagu ini, mungkin di masa mendatang saya membutuhkan membaca ulang catatan yang saya buat.

Be still, my soul
"Be still, and know that I am God. I am exalted among the nations, I am exalted in the earth!"

Lagu ini termuat di NKB no. 169 dengan judul Tenang dan Sabarlah. Berikut saya menuliskan NKB 169 bait 1 dan 2. Saya juga mencari di internet versi bahasa Inggris dari lagu ini dan Saya tuliskan pula dibawah ini.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
Tahan derita, jangan mengeluh;
Serahkanlah saja pada Tuhanmu,
segala duka yang menimpamu
Allah setia, tak mengecewakan
yang di naungan-Nya ingin berteduh

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
Biarkan Tuhan memimpinmu,
Sebab di tangan Allah masa lampau,
Dikendalikan masa depanmu.
Gelombang dahsyat takkan menerpamu
Karna dibawah kuasa Tuhanmu

Be still, my soul; the Lord is on thy side;
Bear patiently the cross of grief or pain;
Leave to thy God to order and provide;
In every change He faithful will remain.
Be still, my soul; thy best, thy heavenly, friend
through thorny ways leads to a joyful end.

Be still, my soul; thy God doth undertake
To guide the future as He has in the past.
Thy hope, thy confidence, let nothing shake;
All now mysterious shall be bright at last.
Be still, my soul; the waves and winds still know
His voice who ruled them while He dwelt below.

Be still, my soul: Hanya penderitaan karena kebenaran demi Tuhan Yesus yang akan mendatangkan kebahagiaan

Judul dalam bahasa Inggris Be still, my soul bagi saya lebih menggambarkan pelajaran yang saya terima dari lagu ini. Mengingat judul lagu ini membuat saya seperti mendapatkan sapaan lembut yang menolong saya untuk tetap tenang dan sabar. Dalam bait pertama dikatakan tenang dan sabar menghadapi derita, menahan duka yang menimpa. Pengertian mengenai hal ini diperjelas dalam versi bahas Inggris yang mengatakan duka dan derita yang dimaksud adalah duka dan derita karena salib.

Pada khotbah hari ini yang dibawakan Pdt. Iman Santoso, dikatakan bahwa penderitaan karena Kristus akan mendatangkan kebahagiaan. Ditegaskan pula bahwa tidak semua penderitaan akan mendatangkan kebahagiaan. Hanya penderitaan karena kebenaran demi Tuhan Yesus yang akan mendatangkan kebahagiaan. Jika menderita karena Tuhan Yesus, terus bertahan karena Tuhan Yesus sendiri telah mendoakan supaya Bapa senantiasa memelihara.

Pada bait yang kedua, saya diingatkan kembali be still, my soul karena Tuhan akan memimpin perjananan di masa depan sebagaimana Ia telah memimpin di masa yang lalu. Terkadang sebagai manusia, saya merasa gamang menjalani kehidupan, namun lagu ini mengingatkan untuk be still, my soul, saya diingatkan untuk tetap tenang. Ketika mengingat perjalanan hidup saya sampai hari ini, menengok kembali ke belakang, sungguh Tuhan telah menyertai. Ia senantiasa ada untuk menjaga dan membimbing. Ia yang telah menyertai selama ini, akan terus menyertai pula di masa mendatang.

Lagu ini juga mengingatkan bahwa Tuhan berkuasa atas segala sesuatu. Dikatakan pada lagu itu the waves and winds still know His voice who ruled the while He dwelt below. Ombak dan angin masih mengenal suaraNya. Jika ombak dan angin ibarat segala tantangan dalam kehidupan, maka bersama Tuhan kita pasti bisa menjalani kehidupan ini dengan baik karena Tuhan berkuasa atas segala sesuatu. Tantangan sebenarnya adalah apakah kita mau berserah penuh pada Tuhan.

Still berarti tenang, tanpa suara. Berarti jika kita berkata be still, my soul, kita berkata tenanglah hai jiwaku, maka kita menghentikan segala pikiran dan perasaan negatif yang berkecamuk. Kita berhenti berpikir dan merasa, karena still juga berarti not moving or in motion.

Be still, my soul hanya mungkin dilakukan jika kita mampu menyerahkan kepada Tuhan dengan keyakinan bahwa Tuhan senantiasa setia dan tidak akan mengecewakan siapapun yang ingin berteduh dalam naungan-Nya.

Pilihan ada di tangan kita, artinya kita yang memegang kendali, apakah kita mau mengatakan be still, my soul. (Indirani)

Be still, and know that I am God;
I will be exalted among the nations, I will be exalted in the earth.
(Psalm 46:10)

  Copyright protected by Digiprove © 2011