photo credit: nickmglynn.blogspot.comPara peneliti di Tel Aviv Sourasky Medical Center melakukan penelitian dalam rangka mencari jawaban atas sebuah pertanyaan: “Mengapa beberapa orang tidak memiliki sidik jari?”

Mutasi gen yang langka adalah salah satu alasannya. Fenomena ketiadaan sidik jari ini sering disebut sebagai ‘immigration delay desease’ karena beberapa negara menuntut adanya sidik jari sebagai syarat pemberian ijin masuk ke negara tersebut.

Umumnya, pada usia 24 minggu (dalam kandungan) sidik jari seseorang telah terbentuk. Sekilas mungkin ketiadaan sidik jari pada seseorang tampak seperti sebuah tiket menuju ‘kebebasan’ karena dirinya tidak terlacak. Namun kenyataan menunjukkan bahwa umumnya fenomena ini sering diikuti dengan efek samping yang tidak diinginkan seperti pendarahan pada kulit dan timbulnya kista di wajah. (Sumber: Fox News)