Siapa tak kenal Toyota Land Cruiser J40? SUV yang populer di Indonesia dan ternyata populer pula di benua Amerika.
Di Indonesia banyak yang menyebutnya Jip/Jeep Hardtop. Lucunya mobil ini tak pernah dibuat oleh Fiat Chrysler (produsen Jeep) dan Toyota sebagai produsen J40 tak hanya memproduksi versi Hardtop tapi juga Soft top dan bahkan pickup (J45) serta wagon.
Tapi penyebutan J40 sebagai Jeep Hardtop sebenarnya juga tidak bisa dibilang salah-salah amat, toh huruf “J” diberikan oleh Toyota sebagai kependekan dari kata “jeep”. Artinya fenomena merek “Jeep” menjadi merek generik tidak terbatas pada konsumen di Indonesia saja.
Di Indonesia seri yang kerap ditemukan adalah FJ40. Huruf F mewakili jenis mesin yang digunakan, kebetulan kala itu Toyota J40 tersedia dengan dua pilihan mesin yaitu bensin dan Diesel. FJ40 bermesin bensin sementara BJ40 adalah Diesel.
Menurut beberapa sumber konon Toyota FJ40 atau Jip Hardtop kata kebanyakan orang Indonesia diproduksi di rentang tahun 1960 hingga 1984 dan menjadi salah satu lini produk dengan masa produksi paling panjang sekaligus paling populer dalam sejarah Toyota.
Jadi ingat dulu saat duduk di bangku Sekolah Dasar orang tua saya sempat punya Toyota FJ40 versi soft top warna coklat tua. Entah sudah berpindah tangan berapa kali mobil itu sekarang.
Dari luar penampilannya memang gagah, tapi sebenarnya sejauh ingatan saya dari sisi kenyamanan lebih cocok dipakai sebagai mobil pengangkut barang ketimbang penumpang.
Kenangan masa kecil akan ketangguhan penampilan Toyota FJ40 sepertinya jadi alasan kenapa sampai saat ini saya masih berharap bisa meminangnya… entah kapan…
Meski belum kesampaian memiliki setidaknya saat duduk di bangku SMA sekitar tahun 1995 sempat mencicipi berada di belakang setir FJ40.
Sejauh ingatan saya, setidaknya yang paling berkesan adalah kopling yang terasa berat. Gas perlu ditekan lebih agresif untuk berakselerasi tapi tidak menjadikannya meragukan kala harus mendahului kendaraan lain.
Modelnya yang mengkotak punya kelebihan tersendiri karena mudah memperkirakan tiap sisi dan juga posisi bannya.
Dari sisi kepraktisan dan kenyamanan sih bahkan LCGC masih lebih enak menurut saya baik dari sisi pengemudi maupun penumpang.
Tapi rasanya memang bukan kenyamanan yang dicari oleh pecinta mobil klasik semacam ini.
Ah jadi ngelantur ngomongin si jip hardtop panjang lebar.
Padahal sebenarnya yang mau saya tulis daritadi soal diecast Toyota J40 buatan Johnny Lightning.
Sama halnya dengan skala 1:1 –nya versi 1:64 juga banyak diminati pecinta diecast.
Sayang memang tak banyak produsen yang bikin model ini, sekarang sih kebanyakan kalau bukan Honda Civic series ya Datsun (Nissan).
Tomica Limited dulu pernah keluarin versi hardtop -nya dan masih banyak diburu sampai sekarang.
Matchbox dan Majorette pernah bikin tapi ya detilnya cuma gitu aja.
Johnny Lighting yang sejauh ini paling banyak tawarkan berbagai varian, dan sejauh ini kualitas detilnya paling enak dinikmati.
Di antara banyak model yang dirilils tahun 2017 saya paling suka model warna merah dari seri Classic Gold rilis 4B. Pengennya sih koleksi semua varian tapi apa daya isi kantong terbatas.
Detilnya menurut saya cukup baik, tapi yang paling menonjol bisa dilihat dari ban off road dengan tulisan “BF Goodrich Radial T/A” yang terbaca jelas di dinding keempat bannya. Ban ini sendiri konon adalah ban radial pertama yang pernah dibuat di Amerika Utara.
Kap mesin (engine hood) –nya bisa dibuka meski detil mesinnya sendiri rendah tapi untuk mobil-mobilan skala 1/64 masih boleh lah, apalagi sampai sekarang tidak ada merek lain yang menawarkan detil lebih baik untuk model dan skala ini.
Overall untuk penggemar diecast yang kebetulan juga penggemar Toyota J40 pantas rasannya model ini masuk ke lemari pajangan.
Pada blister pengemasnya disebutkan hanya diproduksi sebatas 4900 unit saja, entah benar atau tidak. Saya sendiri tidak pernah ambil pusing soal limited, rare dan sebagainya. Kalau saya suka dan sesuai kantong yang beli, kalau bukan model yang saya suka meskipun harganya terjangkau ditambah katanya rare atau langka juga ngga akan berminat.
Buat Anda yang penasaran harga ataupun ketersediaan diecast Johnny Lightning ini bisa dicek di sini. Terakhir saya lihat masih ada beberapa penjual yang punya stok dengan harga variatif.
Happily married, father of a wonderful boy, a passionate Content Strategist. Liverpool FC and Melbourne Victory fan. Traditional martial artist.
I’m going to be myself, do what I think is right. If they don’t like it, so be it. ~ Satrio ~|
Read more posts here||
I’m an ISTJ-A