HTC Vivid yang di pasar AS resminya dijual oleh operator AT & T diluncurkan beberapa saat setelah Samsung Galaxy Skyrocket. Smartphone Android dari Taiwan ini dipersenjatai” dengan prosesor 1.2 GHz Snapdragon untuk menjalankan sistem operasi Android versi 2.3.4 dan HTC Sense 3.0. HTC melengkapi ponsel canggih ini dengan RAM sebesar 1 GB dan internal memori 16 GB yang masih bisa diupgrade melalui slot microSDHC hingga 32 GB.
Dibanding dengan ponsel Android lain yang sama-sama menggunakan versi 2.3 (Gingerbread), tampilan antar muka HTC Vivid sedikit berbeda berkat HTC Sense 3.0. Harus diakui bahwa tampilan antar muka keluaran HTC ini adalah yang terbaik diantara smartphone android yang ada saat ini. HTC Sense adalah interface yang paling user-friendly, sehingga kombinasinya dengan OS Android menghadirkan sistem operasi yang mudah digunakan sekaligus kaya akan aplikasi.
Di sektor mulrimedia, HTC Vivid mengusung kamera 8 MP yang dilengkapi dengan autofocus dan dual LED flash. Untuk merekam video klip kamera ini sanggup menyimpan pada resolusi 1080p (Full HD), ditambah dengan ketersediaan konektor HDMI dan DNLA menjadikan smartphone ini nyaris sempurna dalam hal multimedia.
Sejatinya, fitur unggulan lain dari HTC Vivid adalah koneksi 4G, namun tentu tidak ada manfaatnya jika digunakan di Indonesia.
Contents
Casing dan Desain HTC Vivid
Casing HTC Vivid memberi kesan kokoh dan kuat. Sayangnya untuk sebuah smartphone yang harganya lebih dari 4 juta rupiah, casing ini belum menggunakan bahan anti noda sidik jari seperti Samsung Galaxy SII atau iPhone 4. Sekalipun tangan Anda kering dan bersih, tetap saja akan banyak noda-noda jari pada layar sentuh ponsel ini.
Layar sentuhnya sendiri berukuran 4.5 inch tipe LCD yang menawarkan resolusi 540 x 960p super-QHD. Gambar yang ditampilkan cukup tajam dengan saturasi warna yang sempurna.
Berita baiknya, meski menggunakan layar berukuran lebar namun secara keseluruhan dimensi HTC Vivid tak sebesar Samsung Galaxy SII sehingga cukup nyaman digenggam.
Kelebihan dan Kekurangan HTC Vivid
Kelebihan: Interface HTC Sense 3.0 adalah kelebihan paling mencolok dari HTC Vivid, terutama jika dibandingkan dengan sesama smartphone Android. HTC Sense memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk melakukan kustomisasi setting, widget dan sebagainya.
Memang pada satu sisi pengguna akan merasakan bahwa keleluasaan yang diberikan oleh HTC Sense 3.0 adalah sebuah kelebihan, namun mungkin bagi pengguna yang belum terbiasa justru berkesan membingungkan. Tapi tak perlu khawatir, sekalipun pengguna yang baru pertama kali menggunakan ponsel HTC hanya perlu waktu maksimal satu minggu untuk terbiasa dengan interface-nya.
Selain keleluasaan, HTC Sense juga unggul dalam transisi animasi, visual effect dan 3D effect. Dalam hal ini bahkan Samsung Galaxy SII yang tersohor itu masih belum bisa menandingi HTC.
Keunggulan lain dari HTC Vivid adalah kamera 8 MP-nya. Di masa lalu memang HTC dikenal sebagai smartphone dengan kualitas kamera yang mengecewakan. Tapi image itu kini sudah berubah, ponsel-ponsel terbaru HTC selalu dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi tak terkecuali HTC Vivid.
Pada kondisi cukup cahaya, kamera milik HTC Vivid mampu merekam gambar dengan sangat baik. Sementara dalam kondisi minim cahaya meski perlu sedikit penyesuaian pada software namun secara keseluruhan kualitas gambar yang dihasilkan juga cukup baik.
Hal mendasar dari sebuah ponsel tentu saja adalah kemampuannya dalam menelepon. Dalam kondisi sinyal normal, kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih dan jelas.
Secara umum, HTC Vivid adalah salah satu smartphone tercepat yang ada saat ini, bahkan kelemahan scrolling yang umum ditemukan pada smartphone Android nyaris tak dirasakan dengan ponsel ini.
Kekurangan: Jika kesan pertama sebuah ponsel terletak pada casing-nya, HTC Vivid terbilang gagal memberikan kesan positif pada pandangan pertama. Pada casing bagian depan tampilannya biasa-biasa saja dan masih bisa diterima, namun pada casing bagian belakang desainnya tidak cukup meyakinkan bahkan cenderung mengecewakan.
Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karena tidak menggunakan bahan anti finger prints akibatnya casing HTC Vivid hampir selalu “dihiasi” dengan bekas sidik jari dan debu. Menjaga tangan Anda tetap kering dan bersih sebelum menyentuh ponsel ini, sayangnya tidak banyak mebawa perbedaan.
Bahan plastik yang digunakan juga berkesan murah, meski sama-sama berbahan plastik namun Samsung Galaxy SII membawa kesan yang sangat berbeda. Casing HTC Vivid juga cenderung licin sehingga pengguna harus sangat berhati-hati dalam menggenggam.
Meski dari segi dimensi HTC Vivid lebih nyaman digenggam dibanding Galaxy SII, sayangnya bobot yang berat mengurangi penilaian positif untuk ponsel ini. Samsung Galaxy SII memiliki bobot sekitar 136 gram, ponsel terbaru keluaran Apple: iPhone 4S berbobot 139 gram sementara HTC Vivid 177 gram! Bisa jadi ponsel ini akan memegang rekor sebagai smartphone dengan bobot terberat.
Bicara soal daya tahan baterai, memang daya tahan baterai smartphone masa kini sangat singkat bahkan rata-rata hanya bertahan selama sehari. HTC Vivid memang bukan yang terburuk diantaranya, namun rasanya tetap bijaksana jika Anda membawa charger kemana-mana.
Kesimpulan
Jika sekedar mempertimbangkan kemampuan dan fitur-fitur yang ditawarkan saya akan dengan senang hati memilih HTC Vivid sebagai smartphone yang dipakai sehari-hari. Sayang sekali desain casing bagian belakang dan bahan yang mudah kotor membuat saya mengurungkan niat tersebut.
Namun secara keseluruhan, HTC Vivid adalah salah satu smartphone tercepat dan powerful yang ada saat ini bahkan dalam beberapa hal jauh lebih unggul ketimbang para kompetitornya.
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli smartphone baru, tak ada salahnya mencoba (meminjam) HTC Vivid terlebih dahulu. Di luar isu casing, smartphone ini lebih dari layak untuk dijadikan andalan harian.
Saat ini HTC Vivid memang tidak secara resmi diimpor oleh HTC Indonesia, namun jika berminat cukup banyak penjual yang menawarkan smartphone ini dengan harga dikisaran Rp 4,5 juta.
God is going to take care of us, whether or not we can see down the road.
He will not let us walk in darkness and leave us there alone.
He will not let us walk to a place and abandon us ~The Wicaksonos~